INDOPOS.CO.ID – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya dengan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Cibogo di Desa Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Calon presiden dukungan Koalisi Perubahan ini mengaku mendapat dukungan dari Kiai, ulama, dan sesepuh dari berbagai pesantren di Cirebon dan sekitarnya.
“Kami bilang tujuan kami bersilaturahmi lalu mohon doanya karena kami sudah diberi amanah yang cukup besar. Mohon doanya semoga amanah ini bisa menjadi amanah yang tidak sulit tapi mudah, kata Anies kepada wartawan di Pondok Pesantren (Ponpes) Cibogo, Cirebon, Sabtu (12/9/2023).
Anies sendiri merasa sangat bersyukur karena mendapat kesempatan mengunjungi tempat yang dinilainya cukup bersejarah itu.
“Kita tahu bersama bahwa Cirebon merupakan salah satu simpul penyebaran Islam tertua di nusantara. “Di Cirebon salah satu tempat di mana kegiatan penyiaran Islam berkembang sangat awal, di saat daerah lain belum banyak, begitu pula Cirebon,” jelas Anies.
Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan banyaknya gubuk dan masjid yang cukup tua di Cirebon.
“Pondok ini juga unik karena kami menghadirkan semuanya tanpa menggunakan sound system. Jadi kalau saya salat tanpa sound system, sama saja saya menyambutnya, kata Anies.
Kendati demikian, eks Gubernur DKI Jakarta ini sangat meyakini keunikan yang ada di kawasan Cirebon.
“Ini sudah menjadi tradisi yang dipertahankan selama bertahun-tahun. “Kami bersyukur bisa bertemu dengan begitu banyak Kiai hari ini,” tutupnya.
Jangan sampai lupa, Pengurus Pondok Pesantren Cibogo K. Ma’dun bin Suyuti pun turut mendoakan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Kami mewakili para ulama semua sepakat untuk (mendukung) Pak Anies menjadi RI 1. Mari kita berharap beliau menjadi sosok yang amanah bagi bangsa dan negara. “Semoga kita menang,” tambah perwakilan Kiai.
KH Ma’dun mengatakan, kiai mendoakan kemenangan pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN).
Kiai pun sepakat mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden RI dan meraih kemenangan telak. (dil)
Quoted From Many Source
